Arsip Blog

Masalah Rambut yang Sering Dialami Pengguna Jilbab

Iklim Indonesia yang tropis kerap kali membuat sebagian orang membutuhkan perawatan ekstra terhadap rambutnya. Selain karena iklim, perawatan tersebut dilakukan pula oleh sebagian dari Anda yang menggunakan jilbab. Karena rambut yang ditutupi sepanjang hari dan/atau malam (kalau memang ada aktivitas di luar ruangan), tak jarang pengguna jilbab mengalami masalah rambut. Namun karena setiap masalah selalu ada solusi, maka kami rekomendasikan beberapa tips yang bisa Anda lakukan kalau masalah tersebut terjadi pada Anda.

 

Kerontokan rambut
Karena tidak ada udara yang masuk ke dalam jilbab Anda, rambut menjadi seperti terkurung sehingga menimbulkan efek buruk berupa mudah patah dan rontok. Gesekan di balik jilbab terhadap kulit kepala juga mengakibatkan kerontokan rambut. Solusinya, jangan gunakan jilbab yang sangat ketat. Berikan ruang untuk rambut agar sirkulasi udara di bagian kepala berlangsung normal sehingga kulit kepala dan rambut dapat bernafas. WeLoveHijab menyarankan Anda untuk menggunakan jilbab berbahan sutra yang juga baik untuk kulit kepala Anda karena dapat mengurangi gesekan di kepala. Baik untuk kesehatan kulit kepala, yang berarti bagus juga untuk rambut Anda.

Berketombe
Karena kebiasaan buruk langsung menggunakan jilbab saat rambut masih basah ditambah dengan iklim tropis Indonesia yang cenderung hangat, rambut Anda akan berketombe. Kelenjar minyak yang aktif di kulit kepala saat rambut kepanasan juga membuat Anda tak tahan untuk tidak menggaruknya. Lagi-lagi masalahnya berasal dari seberapa banyak pasokan udara yang mengalir di kulit kepala dan rambut Anda di balik jilbab. Rambut yang masih basah dan keburu ditutupi jilbab tentu akan membuat rambut tak dapat bernapas dengan baik. Solusi kami, hindari kerudung berwarna gelap. Nampak sepele, padahal cukup berpengaruh terhadap seberapa kuat jilbab Anda menyerap panas. Jilbab berwarna gelap menyerap panas lebih banyak ketimbang yang berwarna cerah. Bahan sutra juga dapat menyerap keringat lebih banyak di kulit kepala Anda dengan tetap memberikan kesan nyaman di kepala. Selain warna kerudung, pastikan rambut Anda kering sebelum jilbab terpasang di kepala. Jangan diikat ke belakang saat mengeringkannya/menganginkannya karena juga dapat mengakibatkan kerontokan.

Rambut terlalu kering
Masalah lainnya yang sering dialami pengguna jilbab adalah rambut yang terlalu kering. Untuk mengatasinya, menambahkan pelembab alami adalah cara yang tepat. Gunakan minyak zaitun sebagai kondisioner leave-on yang dioleskan sebelum tidur. HijabTrendz merekomendasikan cara tambahan berupa menutup bagian kepala dengan handuk hangat demi membantu masuknya minyak zaitun ke kulit kepala dan sela-sela rambut Anda. Selain itu, jaga pula suhu air saat mandi dan keramas. Air yang hangat lebih menyamankan kepala ketimbang yang terlalu panas.

6 Tren Fashion Terburuk yang Jangan Sampai Terulang

Meski dinamakan “tren” dan sempat dipakai oleh jutaan wanita di seluruh dunia, bukan berarti fashion item tersebut patut dikoleksi untuk mempercantik penampilanmu. Berikut ini daftar 6 tren fashion yang sempat booming beberapa tahun belakangan dan kami harap tak akan terulang lagi.

Bare Midriff

Sempat populer di tahun 80an, pakaian yang memperlihatkan perut ini kembali populer di era Britney Spears. Padahal sangat sulit untuk terlihat cantik dengan gaya busana seperti ini, kecuali Anda memiliki perut rata dan tak mudah masuk angin.

Shoulder Pads

Shoulder Pads alias pengganjal pundak adalah hal yang wajib ada di pakaian wanita era 80an. Lady Gaga dan Rihanna kembali mempopulerkannya beberapa saat yang lalu. Dengan potongan gaun yang tepat, shoulder pads memang bisa membuat penampilan Anda lebih edgy. Tapi salah-salah ia juga bisa membuat busana Anda terlihat kaku, atau membuat komposisi tubuh Anda terlihat aneh.

Celana jeans berpinggang tinggi

Entah apa yang membuat banyak wanita menganggap celana jeans model ini bisa membuat tubuhnya terlihat lebih indah. Efek yang ditampilkan oleh high waisted jeans alias celana jeans berpinggang tinggi adalah perut jadi terlihat besar dan bokong terlihat seolah-olah lebih panjang.

Catsuit

Jumpsuit alias baju terusan bisa jadi busana yang memikat jika potongannya pas dan tidak terlalu ketat. Namun jika sudah membungkus tubuh dengan ketat seperti kostum Catwoman, tidak semua wanita bisa memakainya. Jika badan Anda bagaikan supermodel, silakan saja. Tapi jika tidak, pakaian model catsuit hanya akan menonjolkan semua kekurangan di tubuh Anda. Apalagi bila jahitannya terlalu ketat di bagian bawah sana.

Crocs

Crocs jadi pilihan banyak orang karena ia disebut-sebut sebagai alas kaki yang nyaman dipakai. Kami tak ada masalah dengan merknya sendiri, karena Crocs toh memiliki banyak pilihan model sepatu dan sandal yang enak dilihat. Yang kami tak habis pikir adalah mengapa banyak sekali orang yang memilih membeli sepatu/sandal Crocs warna-warni berbahan karet penuh lubang itu? Selain modelnya sama sekali tidak enak dilihat, berbagai mall juga sudah menaruh peringatan yang mewanti-wanti para pengunjung untuk tidak memakai sepatu Crocs tersebut saat menaiki eskalator.

Celana harem

Terinspirasi oleh busana Timur Tengah ala Putri Jasmine dari Disney, celana harem ini mulai jadi tren sejak 2009. Tapi sebuah majalah wanita pernah menggelar survey kepada pria tentang pakaian wanita yang paling mereka benci, dan celana harem muncul di posisi pertama. Alasannya: celana ini membuat wanita terlihat gemuk dan seolah-olah tak memiliki bokong. Tidak seksi sama sekali.

Menurut Anda bagaimana? Adakah tren fashion yang tak Anda sukai?